Buruknya Wajah Penerbangan Republik Demokratik Kongo Berdasarkan Beberapa Faktor – Sudah bukan rahasia lagi jika Republik Demokratik kongo merupakan salah satu negara yang memiliki pelayanan penerbangan sangat buruk bahkan di dunia. Hal ini tidak terlepas dari kondisi politik dan ekonomi yang terjadi di Kongo. Meskipun hanya secuil bagian dari penerbangan dunia, kecelakaan yang merenggut banyak korban, tetap menjadi catatan kelam bagi dunia. Dampaknya, maskapai dari Republik Demokratik Kongo dilarang keras melintasi Uni Eropa.
Melakukan perjalanan dengan pesawat memang dirasa cukup aman dan sangat cepat, akan tetapi pesawat bisa menjadi model transportasi mematikan di Kongo karena regulasi yang ada tidak bisa memadai dengan medan yang cukup sulit dilalui.
Kecelakaan pesawat yang terjadi beberapa kali di Republik Demokratik Kongo membuat khawatir keamanan penerbangan. Kecelakaan yang terjadi di awal bulan November 2019 tersebut, menabrak kawasan perumahan di timur kota Goma dan melenyapkan 27 nyawa. Banyak kasus kecelakaan pesawat lainnya yang harusnya menjadi perhatian lebih bagi pemerintah Kongo.
Perbandingan keamanan penerbangan yang ada di Republik Demokratik Kongo sangat berbanding terbalik dengan negara-negara lainnya di dunia. Ada banyak riwayat keamanan yang menyangkut nyawa banyak orang terjadi di Kongo.
Data yang didapat dari Aviation Safety Network, menunjukkan bahwa Republik Demokratik Kongo sudah tidak aman sejak 1945. ASN melakukan pemantauan untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang keamanan penerbangan di Kongo.
Dikutip dari BBC, Seseorang dari University of Nort Dakota bernama Daniel Kwasi Adjekum mengatakan bahwa, banyak faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat kecelakaan di Republik Demokratik Kongo, diantaranya medan, regulasi penerbangan yang dimiliki Kongo lemah, besarnya negara dan lain sebagainya.
Republik Demokratik Kongo yang memiliki 25 ibu kota provinsi ini sangat memerlukan transportasi udara, namun navigasi lalu lintas, infrastruktur bandara dan peralatan pengawas yang ada disana sangatlah buruk. Ditambah dengan buruknya peraturan teknis dan keselamatan di negara ini, semakin menambah daftar panjang buruknya penerbangan di Kongo.
Tantangan lainnya didapat dari kondisi pesawat yang sudah tua namun tetap digunakan. Ditambah dengan perawatan yang seadanya, memperlengkap kondisi buruk penerbangan di Kongo. Negara dan pemerintah memiliki peran penting untuk mengubah wajah penerbangan di Republik Demokratik Kongo agar bisa lebih baik.

Standart operational dan peraturan yang ditetapkan untuk awak kabin juga tidak dilakukan dengan baik, sehingga para awak kabin jadi berlaku seenaknya sendiri. kondisi cuaca juga menjadi faktor penyebab seringnya terjadi kecelakaan pesawat di Kongo. Hujan lebat dan badai sering datang selama musim penghujan karena Republik Demokratik Kongo merupakan negara dengan wilayah yang sabuk tropis.
Kecelakaan yang terjadi akibat banyak penumpang yang menyalakan telepon genggam mereka untuk bermain game yang tidak mematuhi peraturan yang mengakibat gangguan sinyal sehingga mengalami banyak kecelakaan ini setiap tahunnya dan membuat wajah penerbangan kongo sangat buruk di dunia. Tercatat di tahun 2010 sampai saat ini terjadi kecelakaan pesawat yang menewaskan kurang lebih 180 korban dan masih banyak lagi kasus kecelakaan pesawat yang terjadi di Kongo.