Kerja Sama Bilateral Indonesia Dan Kongo Mulai Pertahanan Sampai Ekonomi

Kerja Sama Bilateral Indonesia Dan Kongo Mulai Pertahanan Sampai Ekonomi – Presiden Republik Demokratik Kongo Félix Tshisekedi menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya atas peran yang dimainkan oleh pasukan perdamaian PBB Indonesia sebagai anggota Misi Stabilisasi Republik Kongo, MONUSCO.

congonline

Kerja Sama Bilateral Indonesia Dan Kongo Mulai Pertahanan Sampai Ekonomi

congonline – Indonesia juga telah berpartisipasi dalam misi untuk penjaga perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo selama tidak kurang dari tiga dekade. Saat ini, tidak kurang dari 1.102 TNI bersama dengan
Polri merupakan anggota misi perdamaian yang ada di MONUSCO tepatnya negara DR Kongo, menurut informasi yang diberikan dari KBRI Kongo , Kenya, Uganda dan Somalia, diterima pada 17 November 2021.

Duta Besar Republik Indonesia, Dr. Mohamad Hery Saripudin, menerima Felix Tshisekedi, baik di Istana Negara maupun di Istana Kinsasha, di Istana Negara Kinsasha, 11 November 2021.

Tentang ini Felix Tshisekedi juga mengusulkan kemitraan bisnis karbon dengan Indonesia, sebagai bagian dari upaya global untuk mengurangi emisi karbon untuk mitigasi perubahan iklim. Republik Demokratik Kongo dan Indonesia dikenal memiliki hutan hujan terluas di dunia.

Dubes RI mengatakan telah menerima arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk bekerja lebih erat dengan Republik Demokratik Kongo untuk mempromosikan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya, serta masalah lingkungan. Namun, menurut dia, nilai perdagangan kedua negara masih sangat rendah dibandingkan dengan potensi yang dimiliki kedua negara.

“Untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral kita, membutuhkan upaya bersama. Untuk itu perlu dilakukan negosiasi Preferensial Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Republik Kongo,” ujarnya.

Presiden Republik Demokratik Kongo tidak hanya mengucapkan terima kasih atas perang Indonesia melawan pasukan penjaga perdamaian PBB MONUSCO, tetapi juga menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Indonesia pada tahun 2022.

Baca Juga : Pengusaha India di Pusat Penyelidikan Penggelapan Kongo Multi-Juta Dolar

Perjanjian Kerjasama Kemitraan dengan Indonesia Kongo

Presiden Republik Demokratik Kongo Kongo mengusulkan kerjasama dengan Republik Indonesia di bidang perdagangan karbon dalam rangka pengurangan emisi karbon global dengan tujuan melestarikan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

Presiden Félix Tshisekedi mengajukan tawaran kerja sama saat bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Kongo Dr Mohamad Hery Saripudin setelah menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Tshisekedi di Palais de la Nation di Kinsasha pada 11 November 2021. Duta Besar

Dubes Saripudin ikut menyampaikan bawasannya nilai perdagangan antara kedua negara memiliki hutan tropis terbesar di dunia masih sangat kecil dibandingkan dengan potensinya dengan negara lain. Sebagai perantara bagi Agen Perdagangan, kedua pemerintah harus bekerja sama untuk menambah nilai perdagangan.

Kerjasama Transportasi Kongo Indonesia

Untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara diperlukan upaya bersama. Ini akan membutuhkan negosiasi segera mengenai perjanjian perdagangan preferensial (PTA) antara Indonesia dan Republik Demokratik Kongo,” katanya di Somalia dan Uganda.

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA akan melaksanakan proyek kerjasama dengan Republik Demokratik Kongo mulai awal tahun depan. Presiden dan CEO INKA Budi Novantoro mengatakan bahwa manajemennya menandatangani kontrak senilai 11,7 miliar USD, yang mencakup akuisisi fasilitas, pekerjaan kereta api dan berbagai dukungan untuk perusahaan kereta api.

Kami siap bekerja segera untuk memasukkan mobil ke lokomotif dengan pabrik baru INKA di Banyuwangi,” katanya, Kamis, 29 Oktober 2020.

Menurut dia, pasokan kereta api ke Kongo tidak dapat dikelola oleh pabrik Inka yang ada di Madiun, Jawa Timur, yang hanya mampu menangani 1,5 gerbong per hari. Di Banyuwangi, INKA bisa mengerjakan empat unit per hari. Meski tidak merinci jumlah dan jenis unit yang dipesan Kongo, Budi mengatakan pembangunan KA itu sendiri menyumbang Rp 2,1 miliar dari total kontrak.

Sisanya $ 9,6 miliar dihabiskan untuk pekerjaan pada rute 4.100 km. Ada delapan tahapan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 8 tahun. “Termasuk membangun jalur baru, mengaktifkan kembali jalur lama, dan mengaktifkan kembali jalur yang rusak,” kata Budi.

INKA merupakan salah satu perusahaan yang bermitra dengan Sandi Group (TSG) Global Holdings untuk mengerjakan proyek infrastruktur di Kongo. Dalam proses investasinya, kelompok investor dengan anak perusahaan di Indonesia yaitu PT TSG Utama Indonesia dan Titan Global Capital Pte Ltd, mendapat jaminan berupa waralaba pertambangan dari Pemerintah Kongo tanpa melakukan transaksi moneter.

Kerjasama Perdagangan Karbon

Indonesia Kongo Presiden Republik Demokratik Kongo mengusulkan kerjasama dengan Republik Indonesia dalam perdagangan karbon untuk mengurangi emisi karbon global dengan tujuan melestarikan lingkungan dan ”mengurangi Perubahan Iklim.

Presiden Félix Tshisekedi mengajukan tawaran kerja sama saat bertemu dengan Dubes RI untuk Kongo Dr Mohamad Hery Saripudin usai menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Tshisekedi di Palais de la Nation di Kinsasha pada 11 November 2021.

Dubes Hery Saripudin memberikan pernyataan telah mendapatkan perintah dari Presiden Indonesia Joko Widodo agar bekerja dan menjalin hubungan yang baik dengan Republik Demokratik Kongo untuk mempromosikan isu-isu yang menjadi perhatian bersama di bidang ekonomi, politik, budaya dan masyarakat, serta isu-isu lingkungan.

Diperlukan upaya bersama untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara. Untuk itu, negosiasi pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Republik Demokratik Kongo menjadi penting,” kata Saripudin yang juga Dubes RI untuk Kenya untuk Somalia dan Uganda.