Perekonomian di Negeri Republik Kongo serta Penambangannya

www.congonline.comPerekonomian di Negeri Republik Kongo serta Penambangannya. Perekonomian Republik Kongo merupakan kombinasi dari subsisten mencari serta pertanian, zona pabrik beberapa besar didasarkan pada layanan ekstraksi minyak alam serta sokongan, serta berbelanja penguasa diisyarati dengan permasalahan perhitungan serta keunggulan karyawan. Minyak alam sudah mengambil alih kehutanan selaku harapan ekonomi, membagikan beberapa besar pemasukan serta ekspor penguasa.[16] Dikala ini Republik Kongo terus menjadi pengganti gas alam jadi listrik dari membakarnya, amat tingkatkan peluang tenaga.

Kajian sejarah

Tadinya pada tahun 1990- an, tuan penting Kongo merupakan birokrasi negeri, yang mempunyai pendapatan 80. 000, yang amat besar buat negeri seukuran Kongo. The Bank Bumi serta badan finansial global yang lain terhimpit Kongo ke badan membersihkan pembaruan jasa awam buat kurangi dimensi dari birokrasi negeri serta kambeh kembali pendapatan karyawan negara yang berjumlah lebih dari 20% dari PDB pada tahun 1993. Usaha buat memotong kembali diawali pada 1994 dengan devaluasi 50% yang memotong pendapatan separuh dalam dolar serta dengan penurunan tengah tahun nyaris 8. 000 dalam profesi karyawan negara serta menyebabkan inflasi 61%. Inflasi semenjak itu mereda.

Baca Juga: Temuan Gunung Emas di Kongo Menjadi Temuan Terbesar Dunia ataukah akhir zaman

Antara tahun 1994 serta 1996, perekonomian Kongo hadapi peralihan yang susah. Tetapi, peluang buat membuat alas ekonomi yang segar lebih bagus dari tadinya dalam 15 tahun tadinya. Kongo mengutip beberapa tahap buat meliberalisasi ekonominya, tercantum mereformasi ketentuan pajak, pemodalan, daya kegiatan, serta hidrokarbon. Swastanisasi terencana dari parastatal penting, paling utama telekomunikasi serta dominasi pemindahan, dikeluarkan buat menolong tingkatkan prasarana yang buruk serta tidak bisa diharapkan. Buat membuat momentum yang digapai sepanjang rentang waktu 2 tahun, Anggaran Moneter Global( IMF) membenarkan program ekonomi ESAF 3 tahun pada bulan Juni 1996.

Pada akhir tahun 1996, Kongo sudah membuat perkembangan kasar di bermacam aspek yang ditargetkan buat pembaruan. Itu membuat tahap penting mengarah pemantapan ekonomi besar lewat kenaikan finansial khalayak serta restrukturisasi pinjaman luar negara. Pergantian itu dibarengi dengan koreksi bentuk berbelanja, dengan penyusutan berbelanja karyawan. Berikutnya, Kongo menemukan khasiat dari restrukturisasi pinjaman dari akad Paris Club pada Juli 1996.

Tetapi, program pembaruan ini terhambat pada dini Juni 1997 kala perang meletus. Denis Sassou- Nguesso, yang kembali berdaulat kala perang selesai pada Oktober 1997, dengan cara terbuka melaporkan minatnya buat beranjak maju dalam pembaruan ekonomi serta swastanisasi dan menginovasi kegiatan serupa dengan badan finansial global. Tetapi, perkembangan ekonomi amat terserang oleh tumbangnya harga minyak pada tahun 1998, yang memperparah kekurangan perhitungan Republik Kongo.[16] Bogem mentah kedua merupakan berlanjutnya bentrokan bersenjata pada bulan Desember 1998.

Peluang ekonomi Kongo beberapa besar senantiasa tergantung pada keahlian negeri buat membuat kemantapan politik serta rezim yang demokratis. Bank Bumi lagi memikirkan Kongo buat dorongan pasca- konflik. Prioritasnya merupakan reka ulang, jasa dasar, prasarana, serta faedah. Kepala negara Sassou sudah dengan cara terbuka melaporkan minatnya buat beranjak maju dalam pembaruan ekonomi serta swastanisasi, dan menginovasi kegiatan serupa dengan badan finansial global. Tetapi, kembalinya bentrokan bersenjata pada tahun 1998 membatasi pembaruan serta penyembuhan ekonomi.

Kongo serta Amerika Sindikat meratifikasi akad pemodalan bilateral yang didesain buat memudahkan serta mencegah pemodalan asing. Negeri itu pula mengadopsi isyarat pemodalan terkini yang dimaksudkan buat menarik modal asing. Walaupun begitu, hawa pemodalan Kongo dikira tidak profitabel, menawarkan sedikit insentif yang berarti. Bayaran besar buat daya kegiatan, tenaga, materi anom, serta pemindahan; isyarat daya kegiatan yang menghalangi; daya produksi kecil serta bayaran penciptaan besar; sindikat pegawai agresif; serta prasarana pemindahan yang tidak mencukupi ialah salah satu aspek yang membatasi pemodalan. Ketidakstabilan politik baru- baru ini, kehancuran perang, serta perampasan pula mengganggu keyakinan penanam modal. Akhirnya, Kongo mempunyai sedikit pemodalan Amerika di luar zona minyak.

Dalam sebagian tahun terakhir, perkembangan ekonomi Republik sudah melambat sebab tumbangnya harga minyak pada tahun 2014- 2016.

Minyak bumi

Zona perminyakan yang bertumbuh di Kongo sepanjang ini ialah penghasil pemasukan penting negeri itu. Pada dini 1980- an, pemasukan minyak yang bertambah cepat membolehkan penguasa membiayai cetak biru pembangunan rasio besar dengan perkembangan PDB pada umumnya 5% per tahun, salah satu tingkatan paling tinggi di Afrika. Tetapi, penguasa sudah menggadaikan beberapa besar pemasukan minyaknya, yang menimbulkan kekurangan pemasukan penguasa. Zona minyak Kongo didominasi oleh industri minyak parastatal Perancis Keseluruhan, yang beramal 70% dari penciptaan minyak tahunan negeri itu. Di posisi kedua merupakan industri minyak ItaliaΕni. Chevron, CMS Nomeco bebas, serta Exxon Mobiladalah di antara industri Amerika yang aktif dalam investigasi ataupun penciptaan minyak alam. Menyusul temuan baru- baru ini serta cerang minyak yang lagi dibesarkan, penciptaan minyak Kongo diperkirakan hendak lalu bertambah dengan cara penting dalam sebagian tahun kelak.

Penambangan di Republik Kongo

Minyak serta gas memimpin pabrik ekstraksi Republik Kongo. Pabrik minyak alam beramal 89% dari ekspor negeri itu pada 2010.

Di antara produsen minyak anom Afrika pada 2010, Kongo terletak di tingkatan ketujuh. Nyaris seluruh hidrokarbon negeri itu dibuat di bebas tepi laut. Zona mineral diatur oleh Unit Pertambangan serta Ilmu bumi. Dikala ini tidak terdapat kegiatan penambangan besar yang lagi berjalan, walaupun terdapat sebagian pembedahan dalam negeri rasio kecil. Tetapi, negeri ini memanglah mempunyai banyak pangkal energi bernilai besar yang belum bertumbuh. Negeri ini baru- baru ini menarik banyak sekali industri global yang mau menggunakan kekayaan mineral yang amat besar.

32 permisi peluang diserahkan pada 28 perusahaan

42 permisi investigasi diserahkan pada 26 perusahaan

7 permisi pertambangan diserahkan pada perusahaan

Pangkal energi alam

  1. Magnesium
  2. Berlian
  3. Potasium karbonat
  4. Fosfat
  5. Tembaga
  6. Memimpin
  7. Seng
  8. Emas
  9. Sejarah

Kolonial

Sepanjang era kolonial, Republik Kongo memandang kegiatan penambangan mekanis rasio kecil. Sepanjang tahun 1960- an, industri investigasi Prancis mengenali alam evaporasi yang besar yang memiliki mineralisasi silvinit serta karnalit yang menutupi Cekungan Kongo.

Pada tahun 1959 COMILOG mengawali pembedahan ekstraksi mangan di dekat kota Moanda di Gabon, pas di melintas pinggiran Kongo. Buat bisa mengekspor mangan COMILOG membuat rute sepur api sejauh 285 kilometer dari kota Kongo di selatan Mbinda ke tempat beliau berasosiasi dengan Sepur Api Kongo- Laut. Kesimpulannya belajar[ bila?] berangkat ke dermaga pantai Pointe Noire. Walaupun mangan tidak lagi digerakkan dengan sepur api, rute COMILOG senantiasa dipakai, dengan layanan penumpang mingguan. Dengan gampang, rute COMIL melampaui Mayoko di dekat batuan besi baik besar, yang mana tiap perkongsian pertambangan yang bisa jadi mau mendirikan pembedahan menguntungkan terkini tentu hendak merasa aman.

1960- 1985

Dari kebebasan( 1960) sampai 1985 perluasan pabrik di zona pertambangan terbatas pada potasium industri, Makolo( tadinya Holle) serta Polymetals dari Kabupaten Mfouati, Boko- Songho Kabupaten serta Mindouli. Penambangan artisanal terbatas pada pemanfaatan metal agung, paling utama kencana di Kellé, Area Kakamoeka, Area Mayoko serta di Souanké.

Penciptaan minyak bertambah sepanjang rentang waktu boomnya, 1975 sampai 1984, yang menimbulkan kenaikan besar dalam pemasukan penguasa. Kenaikan pemasukan ini bawa pergantian besar pada bentuk ekspor serta output dalam negeri.

1985- 1999

Dari tahun 1985 sampai 1999, Kongo jadi berhutang dengan cara sistemis sebab berjuang dengan kesusahan politik serta ekonomi walaupun pemasukan minyak masuk dengan cara penting. Pemodalan global melambat serta penambangan nyaris menyudahi. Pada tahun 2000, kencana serta kapur merupakan salah satunya mineral yang sedang diekstraksi.

2000 serta seterusnya

Pada tahun 2000 penguasa mulai membuktikan komitmen yang tulus buat meningkatkan zona pertambangan, serta ini ialah bagian esensial dari program penganekaragaman ekonomi negara- Le Chemin dAvenir( Path Forward).

Di era kemudian, zona pertambangan banyak diwarnai dengan penggelapan, yang menimbulkan RoC dari Cara Kimberly ditangguhkan pada tahun 2004. Tetapi, penggelapan sudah menurun dengan cara penting serta ROC setelah itu dikembalikan ke Cara Kimberly sehabis melaksanakan koreksi dalam metode kontrol buat zona pertambangannya.

Pada tahun 2005, penguasa memberitahukan isyarat pertambangan terkini, buat mengambil alih hukum lama yang telah terdapat. Isyarat penambangan menawarkan calon penambang persyaratan yang menarik serta fleksibel buat mendesak pengembangan cetak biru penambangan.

Buat mensupport strategi penganekaragaman ekonomi, penguasa membuat 4 area ekonomi spesial, antara lain Area Ekonomi Spesial Pointe- Noire yang terdapat di pantai tepi laut di Poin Indienne, buat mensupport pengembangan aktivitas petrokimia, besi serta baja, dan pertambangan. Pada tahun 2008 Bureau dExpertise, dEvaluation et de Certification des Substances Minérales Précieuses( Bureau for Assay, Evaluation and Certification of Precious Minerals) dibuat dengan tujuan memudahkan pengawasan atas pembedahan ekstraksi intan aluvial artisanal yang terhambur.

Sassou, kepala negara dikala ini, sudah kesekian kali melaporkan mau membuat pabrik pertambangan yang profitabel, tidak semacam di DRC tetangganya, yang diterpa penggelapan serta salah rawat. Sehabis penentuan biasa September 2009, penguasa membuat Departemen Pertambangan serta Ilmu bumi yang terkini, Ministère des Mines et de la Géologie, dengan Pierre Oba selaku Menteri.

Pada dini 2010, industri investigasi Kanada NGEx Resources Inc diserahkan 2 permisi investigasi buat tembaga- timah- seng, di atas zona Reneville serta Kingouala.

Hanlong mengawali penawaran buat Sundance Resources pada Juli 2012. Ajuan itu awal mulanya berharga Sundance sebesar US$ 1, 5 miliyar namun setelah itu direvisi jadi US$ 1, 3 miliyar. Peninggalan penting Sundance merupakan endapan batuan besi Nabeba, bagian dari Cetak biru Mbalam bersama dengan endapan Mbaraga di negeri orang sebelah, Kamerun. Pada bulan Februari, Komisi Pembangunan serta Pembaruan Nasional Republik Orang Cina( NDRC) memanjangkan persetujuan sedangkan dari ajuan itu sampai Juli 2013.[7] Pada bertepatan pada 8 April Sundance memublikasikan penghentian ajuan pengambilalihan sehabis Hanlong kandas penuhi persyaratan pendanaan.

Pada Desember 2011, Departemen Pertambangan serta Ilmu bumi diundang ke London, buat menyambut tempat kedua dalam hadiah” Country of the Year”, sehabis Liberia. Pada bulan Januari tahun selanjutnya, Exxaro membuat ajuan pengambilalihan senilai US$ 349 juta buat Besi Afrika. Pada Desember 2012, badan menteri membenarkan saran departemen pertambangan buat membagikan permisi pertambangan Nabeba.

Baca Juga: Biden ingin Masyarakat Amerika Merubah Cara Pandang Mengenai Imigrasi

MagMinerals Inc., suatu bagian dari MagIndustries Corp. of Canada, meneruskan perundingan pembiayaan buat pengembangan permisi pemanfaatan Mengo serta sarana pemrosesan potasium Kouilou. Pada bulan Februari, TSC Capital Ltd. Taiwan menarik tawarannya buat mengakuisisi sampai 55% MagIndustries. Pada bulan April, Evergreen Resources Holding Ltd. dari Inggris,( anak industri dari Evergreen Industries Holding Group Company, Ltd. of Cina), sepakat buat mengakuisisi MagIndustries. Pengambilalihan pertemanan berakhir pada bulan Juli. MagMinerals Inc., suatu bagian dari MagIndustriesCorp). Kanada, meneruskan perundingan buat mengamankan pembiayaan buat pengembangan permisi pemanfaatan Mengo serta sarana pengerjaan potasium Kouilou. Pada bulan April, Evergreen Resources Holding Ltd. dari Inggris, anak industri dari Evergreen Industries Holding Group Company, Ltd. TiongkokMagMaterials memfaalkan kalau kepemilikan terkini hendak mempermudah pencarian dari bank- bank Cina sepertiBank Ekspor- Impor Cina. Terbebas dari sebagian tantangan, Republik Kongo menjaga perkembangan ekonominya yang kokoh dengan kemampuan pemodalan yang amat besar. Negeri ini mempunyai kekayaan pangkal energi alam yang lumayan besar serta beraneka ragam, posisi yang penting dengan dermaga bersertifikasi ISPS, bunda kota di melintas bengawan dari pasar DRC yang amat besar, serta relatif minimnya kompetisi. Penguasa amat mau mensupport pemodalan global serta pula saat ini beberapa besar leluasa hutang.

Hingga tahun 2012, 7 izin pertambangan sudah diserahkan:

  1. Suatu potasium permisi MagMinerals Potasse du Congo( MPC) di alam Pointe Noire( Mengo);
  2. 2 persetujuan pertambangan polimetal ke Société de Recherche et dExploitation Minière( SOREMI) di BokoSongho serta Yanga- Koubenza di alam Mfouati atau BokoSongho
  3. 2 persetujuan pertambangan polimetal di Mindouli- Mpassa pada industri LULU.
  4. 2 persetujuan penambangan batuan besi, satu ke deposit Avima Core Mining serta yang yang lain ke Nebaba, dipegang oleh Sundance.

Geologi

Batuan prakambrium dari Archean sampai Neoproterozoic Age membuat bagian tengah Republik Kongo, yang dilapisi oleh Sedimen Kapur serta Tersier daratan. Bagian Timur terdiri dari pengendapan aluvial Kuarter. Cekungan Pantai terdiri dari sedimen laut Kapur sampai Kuarter, tercantum sekuens fosfat serta evaporit. Pegunungan Mayombe Prakambrium menaiki ngarai ke arah Timur. The Neoproterozoic West Congolian Supergroup terjalin di Nyanga syncline dengan sedimen feldspathic yang dilapisi oleh dolomit, rijang serta batugamping dolomit dengan stromatolit.

Permata aluvial sudah ditemui, di dekat pinggiran dengan pinggiran Republik Afrika Tengah.

Massif granitoid raksasa yang diketahui selaku Cahillu Massif membengkak dengan foliasi NS lewat bagian selatan- tengah Kongo. Di Mayoko, ada sabuk batu hijau aset, dengan aturan besi berpita sub- vertikal. 2 sedimen besi besar yang besar sudah ditemui, Mayoko- Moussondji( Penambangan Kongo) serta Mayoko- Lekoumou( Exxaro). Besi ditempatkan dalam Chapeau de Fer ataupun topi besi, batuan metamorf banyak besi yang amat bangsai dengan sebagian bagian ditutupi oleh lapisan hematit baik besar.

Batuan besi pula sudah ditemui di bagian barat laut Kraton Kongo kuno( area Sangha), di dalam Gulungan Chaillu. Ini merupakan lingkungan bermetamorfosa dari Tonalite- Trondhjemite- Granit gneisses di mana sabuk linear dari batu meta volcaniclastic serta BIF terjalin.

sandi penambangan

Pada bulan April 2005, Republik Kongo memberitahukan Isyarat Pertambangan terkini bersumber pada Law 4- 2005. Isyarat penambangan terkini menawarkan persyaratan yang menarik serta memutuskan pemerintahan yang nyata dari akad investigasi serta pemanfaatan. Isyarat penambangan membolehkan entitas asing buat mengendalikan pembedahan penambangan. Ini ialah penguraian besar awal pada isyarat penambangan semenjak 1965.

Isyarat penambangan pula berikan, sehabis membagikan permisi pertambangan, negeri Kongo 10% saham non- kontribusi di seluruh cetak biru pertambangan. Penguasa mempunyai hak buat membeli ekuitas bonus, namun hingga dikala ini tidak sempat melenyapkan hak itu.

  1. Bayaran serta pajak
  2. Bayaran dihitung bersumber pada angka ekspor pangkal energi bersumber pada agenda selanjutnya.
  3. Metal besi serta non- besi( tercantum fosfat) dikenakan pajak sebesar 3%
  4. Metal serta batu agung dikenakan pajak 5%
  5. Air mineral serta termal dikenakan pajak 1%
  6. Pajak keuntungan perusahaan
  7. 20% buat pembedahan kuari
  8. 30% buat pembedahan penambangan

Artikel 98 Isyarat Pertambangan meminta negeri serta pemegang permisi pemanfaatan buat memaraf akad pertambangan(” Kesepakatan”) dengan penguasa Kongo yang dengan cara nyata memutuskan hak serta peranan tiap- tiap pihak, serta membagikan izin semacam leluasa pajak rentang waktu. Sehabis permisi pemanfaatan buat Cetak biru diserahkan serta sehabis perundingan serta kegiatan serupa para advokat, pemegang permisi serta penguasa hendak membenarkan determinasi kesepakatan. Ketentuan- ketentuan kesepakatan umumnya mewajibkan negeri buat secepatnya bisa jadi sehabis penandatanganan kesepakatan, buat memberikan kesepakatan itu ke Parlemen Kongo buat ratifikasi serta mengangkat selaku hukum negeri(” Ratifikasi UU”), serta tidak lebih dari 3 bulan dari bertepatan pada pengajuan ke Parlemen.

Minyak serta gas

Pada akhir tahun 1970- an, Kongo timbul selaku produsen minyak yang penting, dengan penciptaan yang bertambah cepat sepanjang tahun 1990- an. Tetapi, pada pergantian era, penciptaan mulai menyusut sebab cerang minyak yang terdapat menggapai kedewasaan pada tahun 2001. Tetapi, semenjak 2008 penciptaan minyak bertambah tiap tahun selaku dampak dari sebagian cetak biru terkini yang mulai bekerja, paling utama cerang air dalam awal di Kongo, Moho Bilondo. Kongo merupakan produsen minyak terbanyak kelima di sub- Sahara Afrika.

Bagi Survey Tenaga Statistik BP 2012, Kongo sudah meyakinkan persediaan minyak sebesar 1, 94 miliar barel pada akhir 2011, sebanding dengan 17, 9 tahun penciptaan dikala ini serta 0, 11% persediaan bumi. Pabrik ambang minyak yang menyertainya ialah bagian berarti dalam perekonomian negeri. Pabrik minyak beberapa besar dijalani oleh industri asing serta berfokus di kota pantai Pointe Noire di mana Congolaise de Raffinage( Coraf) melaksanakan desalinasi Pointe Noire 21. 000 bpd. Kincir itu sudah menyudahi bekerja sepanjang 4 tahun serta pada tahun 2013 terkini saja kembali bekerja.

Kongo mempunyai persediaan teruji gas alam terbanyak kelima di Afrika Sub- Sahara, pada 3, 2 Tcf, Kebanyakan gas alam, dekat 65%, disuntikkan kembali serta 21% terbakar.